PENULISAN KAJIAN PUSTAKA ATAU LANDASAN TEORI

Menurut Nazir, kajian pustaka atau landasan teori merupakan suatu studi kepustakaan atau studi literatur yang memiliki fungsi untuk mempertajam dan mendukung penelitian. Selain itu, kajian pustaka atau landasan teori juga digunakan untuk mengetahui seberapa berkembang pengetahuan yang berkaitan dengan proses penelitian dan berapa banyak kesimpulan yang dapat ditarik untuk berhasil mencapai situasi yang diperlukan. Fungsi lain dari kajian pustaka yaitu: (1) untuk mengetahui sejarah masalah penelitian, peneliti akan mendapatkan informasi tentang hal-hal yang telah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya, (2) membantu memilih prosedur penyelesaian masalah penelitian, peneliti dapat memilih prosedur yang cocok atau membuat prosedur baru berdasarkan kajian tentang kelebihan dan kekurangan dari prosedur-prosedur yang ada, (3) memahami latar belakang teori masalah penelitian, berdasarkan latar belakang teori masalah penelitian, peneliti dapat memetakan kedudukan masalah penelitiannya ke dalam perspektif cakupan pengetahuan yang lebih luas, (4) mengetahui manfaat penelitian sebelumnya, (5) menghindari terjadinya duplikasi penelitian, Dalam batas-batas tertentu suatu penelitian boleh merupakan duplikasi dari penelitian lain, sepanjang penelitian yang akan dilaksanakan memiliki tujuan berbeda untuk melengkapi hasil penelitian sebelumnya atau mempunyai alasan yang kuat untuk meragukan hasil penelitian sebelumnya (bukan plagiat), dan (6) memberikan pembenaran alasan pemilihan masalah penelitian, kajian pustaka harus berfungsi sebagai kajian secara kritis tetapi singkat tentang kekhususan, manfaat dan kelemahan dari penelitian sebelumnya sehingga peneliti dapat memberikan pembenaran tentang pentingnya masalah tersebut diteliti. Oleh karena itu, diperlukan langkah efektif dalam menyusun kajian pustaka, yakni:

1.     Formulasikan permasalahan

Topik permasalahan harus dijelaskan secara lengkap, tepat, dan akurat oleh penulis.

2.     Mencari literatur

Gambaran mengenai topik penelitian diperoleh dari literatur yang relevan. Hal tersebut berguna jika didukung oleh teori yang cukup mengenai topik kajian karena sumber-sumber tersebut akan menjelaskan mengenai penelitian terdahulu secara menyeluruh.

3.     Mengevaluasi data

Penulis harus pandai memilah informasi yang diperlukan dan tidak. Data tersebut dapat berupa data kualitatif, kuantitatif, ataupun gabungan.

4.     Melakukan analisis dan interpretasi

Melakukan diskusi kemudian meringkasnya dengan semenarik mungkin.

Daftar Pustaka

Kajian Pustaka: Pengertian, Manfaat, Tujuan Cara Membuat, dan Contoh https://www.gramedia.com/literasi/kajian-pustaka/

Ridwan, M. et al. (2021). Pentingnya Penerapan Literature Review pada Penelitian Ilmiah. Jurnal Masohi, 2(1), p. 42. https://doi.org/10.36339/jmas.v2i1.427.

Hamdiyati, Y. (2008). Cara Membuat Kajian Pustaka. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Share this post