Contoh Proposal PKM-M bidang Matematika


Salam Ilmiah!
Salam Cerdas! Hati Ikhlas! Kerja Keras!


Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) merupakan suatu ajang dibawah Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dimana mahasiswa berlomba-lomba membuat suatu karya untuk kemudian dilakukan sebuah penelitian.
Jenis-jenis kegiatan yang dapat diikuti dari Program Kreatifitas Mahasiswa sendiri ada 7 macam, salah satunya adalah PKM-Pengabdian kepada Masyarakat atau PKM-M. Nah kali ini Kelompok Ilmiah Matematika akan membagikan contoh karya PKM-M bidang matematika karya Nazzun Sholikha Nurin, Melinda Resti Anggraeni, Dina Nuryana Wahidah, Dimas Ario Yudanko, dan Rina Rahmawati. Untuk mendapatkan full paper, mohon untuk meminta izin terlebih dahulu melalui link berikut



PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS MATEMATIKA ANAK JALANAN DESA KUNINGAN  DENGAN MATHMAZING BOX


Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.  
Pendidikan menjadi sebuah keharusan bagi bangsa Indonesia demi perkembangan pembangunan, sebab dasar pembangunan yang strategis adalah pendidikan. Pendidikan haruslah digunakan untuk mendidik segenap rakyat, bukan hanya untuk beberapa golongan tertentu saja (Lukman Hakim, 2016 : 53). Anak jalanan merupakan salah satu golongan dari rakyat Indonesia yang perlu mendapatkan pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal.  
Keberadaan anak jalanan di Indonesia, khususnya di kota-kota besar dari waktu ke waktu cenderung semakin bertambah jumlahnya dan berkembang menjadi permasalahan sosial. Jumlah anak 18 tahun di Indonesia pada tahun 2009 (Susenas) adalah 85.146.600 jiwa, dan anak jalanan berjumlah 232.894 Jumlah tersebut cenderung meningkat bila dibandingkan tahun 2007 sebanyak 104.000 anak dan tahun 2006 sebanyak 144.000 anak, dari jumlah tersebut hanya 12 % saja yang tertampung di rumah singgah. Sedangkan 50% anak jalanan tinggal bersama orang tuanya (Decky Irianti dan Teta Riasih, 2015 : 13). Salah satu permasalahan sosial yang dapat timbul adalah masalah rendahnya pendidikan bagi anak jalanan.  Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kekurangan biaya (masalah ekonomi) dan kurangnya kesadaran tentang pentingnya pendidikan. Kurangnya kesadaran tentang pentingnya pendidikan biasa terjadi di lingkungan masyarakat desa seperti di Desa Kuningan. Desa Kuningan merupakan salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Dikarenakan letaknya yang berada di Jalur Pantura (Pantai Utara) menyebabkan Kuningan menjadi wilayah yang memiliki potensi wilayah pengembangan perekonomian sekaligus wilayah yang rawan juga dalam hal permasalahan sosial. 
Yayasan Setara adalah sebuah Organisasi Non Pemerintah yang bekerja pada isu hak-hak anak. Mereka mengadakan kegiatan-kegiatan positif bagi anak-anak termasuk anak jalanan berupa pelatihan, penyuluhan, dan pendidikan. Salah satu daerah sasaran dari Yayasan Setara adalah Desa Kuningan. 
Seperti kita ketahui, matematika merupakan mata pelajaran yang menjadi dasar pokok ilmu lainnya seperti ekonomi, kimia, fisika, dan lainlain. Matematika menjadi salah satu mata pelajaran yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam kegiatan jual beli perdagangan, dan lain sebagainya. Namun, terkadang mata pelajaran ini juga menjadi momok menakutkan bagi para anak-anak termasuk anak jalanan yang masih berkesempatan untuk bersekolah. Untuk itu, perlu dibangun suasana belajar dan proses pembelajaran yang menarik. Suasana pembelajaran juga tergantung pada media pembelajaran yang diterapkan. Pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan verbal (Arsyad, 2005: 3).  
Dalam rangka pemberian pendidikan berupa pengetahuan matematika dan penumbuhan kreatifitas anak jalanan melalui media pembelajaran yang menarik, penulis mengusulkan untuk pembuatan Mathmazing Box. Mathmazing Box merupakan serangkaian kegiatan belajar matematika dengan metode yang menyenangkan melalui pembuatan alat peraga matematika berupa kotak yang berisi satu paket materi dan alat peraga sederhana yang dapat dibawa kemana-mana dan terbuat dari bahanbahan sederhana seperti kardus, dan lain-lain. Sehingga melalui pembuatan dan pembelajaran Mathmazing Box, anak jalanan di Desa Kuningan  akan lebih tertarik untuk mempelajari matematika, dapat memahami penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari, dan memiliki kreatifitas untuk membuatnya.


1 Response to "Contoh Proposal PKM-M bidang Matematika"

  1. Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
    dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
    WA : +855964283802 || LINE : +855964283802

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel